Maha Pencipta
Andai di wajahku terukir dengan senyuman
Moga-moga senyumku akan jadi kuntum-kuntum doa kudus
Andai di dasar hatiku bergolak sendu nan tak bertepi
Andai di dasar hatiku bergolak sendu nan tak bertepi
Moga –moga senduku akan bertaburan jadi gugus-gugus
kesalan
Andai jasadku masih menghembus nafas kehidupan
Andai jasadku masih menghembus nafas kehidupan
Moga-moga hela nafasku jadi bait-bait tasbih memuji
namaMu segenap penjuru
Andai sapasang mataku ini terus merakam visual yang
melintas
Moga-moga pandanganku jadi dataran rahmat luas saujana
Moga-moga pandanganku jadi dataran rahmat luas saujana
Sesungguhnya Tuhan
Persada impiku jadikanlah jitu dan nyata
Gelora gundahku temulah dengan simpulnya
Deru sengsaraku bertukar jadi hamparan kesabaran
Gelora gundahku temulah dengan simpulnya
Deru sengsaraku bertukar jadi hamparan kesabaran
Nan begitu…..
Lantas cahayaMu menerangi ruang kehidupanku
Termetrilah janji dengan izinMu
Lantas cahayaMu menerangi ruang kehidupanku
Termetrilah janji dengan izinMu
Maha Pengasih…
Doaku dalam setiap sujud
Hadirkanlah, kurniakanlah, permudahkanlah
Agar setiap sisi harapan ini
Meraih KeampunanMu
Hadirkanlah, kurniakanlah, permudahkanlah
Agar setiap sisi harapan ini
Meraih KeampunanMu
Di Keheningan Fajar Ramadhan Kali ini
(Sajak di atas telah saya deklamasikan di
"RAMADHAN,
AKU DATANG" - BACA PUISI SEREMBAN
pada 6 Julai 2013
(Sabtu) jam 8.45 malam di PAKAR, Paroi Jaya, Seremban yang lalu).
No comments:
Post a Comment